Nyoblos itu Mbois, Milenial Nonton Gratis Pasca Gunakan Hak Pilih di Kota Malang

KOTA MALANG -  Pasca pungut suara, Movimax Sarinah Kota Malang dipenuhi milenial yang akan menonton gratis. 

Muda mudi yang juga merayakan hari valentine pun juga turut bersuka cita dengan adanya nonton gratis yang disiapkan Polresta Malang Kota bersama Movimax Sarinah.

Baca juga: Kapuslitbang Polri Kunjungi Polresta Banyuwangi Wujudkan SDM Berkualitas dan Berdaya Saing

Syarat dan ketentuan nonton gratis adalah menunjukkan jemari yang sudah ada tinta ungu pemilu dan menunjukkan KTP.

Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto mengatakan hal itu merupakan upaya untuk mendorong para milenial menggunakan hak pilih.

Baca juga: Polda Jatim Ungkap Kasus Narkoba Tiga Warga Bangkalan Diamankan

Tagline “Nyoblos itu Mbois” juga melekat di para muda mudi, memberikan semangat bersama memberikan suara untuk menentukan masa depan bangsa Indonesia. 

"Warga negara memiliki kewajiban untuk ikut membangun bangsa Indonesia salah satunya turut aktif dalam Pemilihan Umum sebagai salah satu instrumen negara demokrasi, " terang Kombes Budi, Rabu (14/2).

Baca juga: Dengarkan Aspirasi Warga, Kapolda Jatim Menggelar Jum'at Curhat Door To Door

Sementara itu Dila (23) salah satu rombongan muda mudi yang sedang mendapatkan tiket nonton gratis mengaku senang dan menyampaikan terimakasih kepada Polresta Malang Kota dan Movimax Sarinah Kota Malang.

“Sangat senang, terima kasih Polresta Malang Kota, Movimax Sarinah yang telah memberikan fasilitas nonton gratis sehingga kita semangat untuk ke TPS, Nyoblos itu Mbois.” ungkap Dila.

Baca juga: Hari Bhayangkara ke-77 Kapolda Jatim Beri Penghargaan Tan Hana Dharma Mangrwa Kepada Forkopimda Jawa Timur

Menurut Dila, penting untuk menentukan pilihan dan menggunakan hak pilih dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). 

"Dengan begitu kita dapat membantu mengurangi potensi kecurangan dalam Pemilu, " ujarnya.

Baca juga: Polisi Temukan Gadis Asal Kediri Yang Dilaporkan Hilang di Kota Malang

Diharapkan dengan banyaknya partisipasi masyarakat, dapat mengawal demokrasi serta bersama menjaga kota Malang menjadi aman, damai dan kondusif. (*)